Pekanbaru, Riau – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Senin (3/12). Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, kepada wartawan di Jakarta.
"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," tegas Tanak singkat. Namun, ia enggan merinci lebih lanjut mengenai siapa saja yang turut diamankan dalam OTT tersebut, dengan alasan penyidikan masih berlangsung. "Saya belum dapat laporan selengkapnya," tambahnya.

Wakil Ketua KPK lainnya, Nurul Ghufron, memberikan keterangan serupa. Ia menjelaskan bahwa tim penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh pihak yang terjaring OTT. Proses pemeriksaan ini diperkirakan akan berlangsung selama 24 jam.
"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1×24 jam," ungkap Ghufron. Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan mempercayakan proses hukum kepada KPK. Hasil lengkap OTT, termasuk status hukum para pihak yang terlibat, akan diumumkan setelah proses pemeriksaan selesai dan data dianggap cukup untuk dipublikasikan.
"Mohon bersabar lebih dahulu, nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," pungkas Ghufron. Publik pun kini menantikan pengumuman resmi KPK terkait detail OTT ini dan dugaan tindak pidana yang melatarbelakangi penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru tersebut.