JAKARTA – Partai Golkar mendesak agar partai politik melahirkan pemimpin yang lebih responsif terhadap isu lingkungan. Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, menekankan perlunya perhatian serius terhadap isu lingkungan hidup, mengingat meningkatnya bencana alam akibat perubahan iklim.
Dalam diskusi virtual Senin (2/12), Ace menyatakan bahwa isu lingkungan harus menjadi bagian utama diskursus kepemimpinan masa depan. "Ke depan, kebijakan lingkungan harus menjadi perdebatan utama bagi calon pemimpin," tegasnya.
Ace menambahkan, peduli lingkungan bukan hanya soal moral, tetapi juga strategi politik yang efektif. Di beberapa negara maju, kata Ace, isu lingkungan telah menjadi penentu elektabilitas seorang politisi. Ia mencontohkan Partai Hijau (Green Party) di Jerman dan Inggris yang berhasil menarik perhatian publik berkat fokus mereka pada isu lingkungan.
"Di negara-negara maju, isu lingkungan sangat menarik dan menjadi bahan diskusi penting," ujar Ace.
Indonesia, dengan ribuan pulau, sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Ace memperingatkan bahwa ketidakpedulian terhadap lingkungan akan berakibat fatal, seperti tenggelamnya pulau-pulau akibat abrasi. Ia mencontohkan Jakarta yang terus menghadapi ancaman banjir akibat berkurangnya garis pantai utara.
Oleh karena itu, Golkar mendorong agar partai politik dan calon pemimpinnya memperhatikan isu lingkungan secara serius dan memasukkannya dalam agenda prioritas.