Pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) diprediksi menang Pilkada DKI Jakarta 2024 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) enam lembaga survei. Lima lembaga menunjukkan perolehan suara Pram-Doel di atas 50%, mengarah pada kemenangan di putaran pertama.
Lima lembaga survei tersebut, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan 50,1%, Charta Politica (50,15%), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA (50,14%), Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) (51,03%), dan Voxpol (50,1%). Namun, dua lembaga survei lainnya, Litbang Lahatsatu dan Indikator Politik Indonesia, menunjukkan hasil yang sedikit berbeda. Litbang Lahatsatu mencatat perolehan suara Pram-Doel sebesar 49,49%, sementara Indikator mencatat 49,87%.

Meskipun demikian, peluang kemenangan Pram-Doel tetap terbuka lebar. Seluruh hasil quick count masih berada dalam rentang margin of error rata-rata 1,5%. Hal ini berarti hasil akhir masih berpotensi berubah.
Pilkada DKI Jakarta merupakan satu-satunya pilkada serentak 2024 yang memungkinkan dua putaran. Sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, pasangan calon harus meraih suara lebih dari 50% untuk memenangkan pilkada di putaran pertama. Jika tidak ada pasangan yang memenuhi syarat tersebut, maka akan diadakan putaran kedua yang diikuti oleh dua pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak di putaran pertama.
Ketiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil-Suswono (di dukung koalisi besar partai), Dharma Pongrekun-Kun Wardhana (independen), dan Pramono Anung-Rano Karno (di usung PDIP). Hasil lengkap quick count dari seluruh lembaga survei masih terus dihimpun dan dianalisa.