Sejumlah lembaga survei merilis hasil pilgub Jakarta menjelang masa tenang. Hasilnya menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) masih unggul, meskipun selisihnya tipis dengan pesaing terdekat.
Lahatsatu merangkum beberapa hasil survei tersebut:

Indikator Politik Indonesia: Survei Indikator, yang dilakukan melalui tatap muka (30 Oktober – 8 November 2024) dan telepon (15-21 November 2024), menunjukkan elektabilitas Pram-Rano berada di angka 42,9% (tatap muka) dan 42,1% (telepon). Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RK-Suswono) berada di posisi kedua dengan elektabilitas 39,2% (tatap muka) dan 40,5% (telepon). Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh elektabilitas sekitar 5%. Burhanuddin Muhtadi dari Indikator menjelaskan selisih tersebut masih dalam margin of error, sehingga sulit disimpulkan siapa yang benar-benar unggul. Survei tatap muka melibatkan 1.600 responden dengan margin of error 2,5%, sementara survei telepon melibatkan 1.229 responden dengan margin of error 2,9%.
Indopolling: Hasil survei Indopolling (8-15 November 2024) menunjukkan Pram-Rano unggul signifikan dengan elektabilitas 48,4%, jauh meninggalkan RK-Suswono di angka 38,4%. Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 4% suara. Survei ini melibatkan 880 responden berusia 17 tahun ke atas melalui wawancara tatap muka. Sebanyak 9,2% responden memilih opsi "tidak menjawab" atau "tidak tahu".
Polmark Indonesia: Survei Polmark (7-15 November 2024) menempatkan Pram-Rano di posisi teratas dengan elektabilitas 40,3%, diikuti RK-Suswono dengan 34,8%. Dharma-Kun memperoleh 3,2% suara.
SMRC: Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) (31 Oktober – 9 November 2024) menunjukkan keunggulan cukup signifikan Pram-Rano dengan elektabilitas 46%, dibandingkan RK-Suswono yang meraih 39,1%. Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 5,1% suara. Survei ini melibatkan 1.210 responden dengan metode wawancara tatap muka dan margin of error 2,9%.
Litbang Kompas: Survei Litbang Kompas (20-25 Oktober 2024) menunjukkan elektabilitas Pram-Rano di angka 38,3%, unggul tipis atas RK-Suswono (34,6%). Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 3,3% suara. Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9%.
Meskipun beberapa survei menunjukkan selisih yang tipis, secara umum hasil survei tersebut mengindikasikan keunggulan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam pertarungan Pilgub Jakarta menjelang masa tenang. Namun, perlu diingat bahwa hasil survei ini hanya merupakan gambaran sementara dan bisa berubah hingga hari pemungutan suara.