Rp100 Triliun Subsidi BBM Diduga Diterima Orang Kaya, Pemerintah Cari Solusi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan fakta mengejutkan terkait subsidi energi di Indonesia. Ia menyatakan bahwa sekitar Rp100 triliun dari total

Redaksi

Rp100 Triliun Subsidi BBM Diduga Diterima Orang Kaya, Pemerintah Cari Solusi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan fakta mengejutkan terkait subsidi energi di Indonesia. Ia menyatakan bahwa sekitar Rp100 triliun dari total subsidi energi yang mencapai Rp435 triliun berpotensi tidak tepat sasaran.

"Jujur saya katakan ya, kurang lebih sekitar 20-30% subsidi BBM dan listrik itu berpotensi tidak tepat sasaran, dan itu gede angkanya," ungkap Bahlil pada Minggu (3/11).

Rp100 Triliun Subsidi BBM Diduga Diterima Orang Kaya, Pemerintah Cari Solusi
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Bahlil menjelaskan bahwa temuan ini tidak sesuai dengan tujuan awal pemerintah dalam menyalurkan subsidi. Subsidi yang seharusnya ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, justru diduga diterima oleh kalangan yang ekonominya sudah mapan.

"Tidak mau kan subsidi yang harusnya itu untuk saudara-saudara kita yang ekonominya belum bagus, kemudian malah diterima oleh saudara-saudara kita yang ekonominya sudah bagus," tegas Bahlil.

Kementerian ESDM menemukan potensi penyaluran subsidi yang tidak tepat sasaran ini terjadi baik pada subsidi BBM maupun subsidi listrik. Temuan ini diperoleh dari berbagai laporan, termasuk dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina, dan BPH Migas.

Menanggapi temuan ini, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kementerian ESDM untuk membentuk tim khusus guna mencari solusi. Tim yang dipimpin oleh Bahlil ini tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat. "Formulasinya mungkin ada beberapa, salah satu di antaranya adalah agar kemudian subsidi itu biar tepat sasaran, kemungkinan kita akan memberikan BLT langsung kepada masyarakat," ujar Bahlil.

Selain BLT, opsi lain yang dipertimbangkan adalah kombinasi kebijakan, yaitu sebagian subsidi tetap disalurkan melalui skema yang ada saat ini, sementara sebagian lainnya melalui BLT.

Prabowo memberikan waktu dua minggu kepada tim untuk merumuskan solusi yang tepat dalam penyaluran subsidi BBM agar lebih tepat sasaran.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1