Bos Meta, Mark Zuckerberg, kini resmi menduduki posisi orang terkaya kedua di dunia, menggeser pendiri Amazon, Jeff Bezos. Hal ini terungkap dalam data Bloomberg Billionaires Index, yang menunjukkan kekayaan Zuckerberg mencapai US$ 206,2 miliar atau sekitar Rp 3.160 triliun (kurs Rp 15.322 per US$).
Kekayaan Zuckerberg hanya terpaut US$ 50 miliar dengan Elon Musk, yang masih menduduki puncak daftar orang terkaya dunia. Kenaikan drastis kekayaan Zuckerberg ini didorong oleh peningkatan nilai saham Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, yang telah meroket 68% sejak awal tahun.
Kenaikan saham Meta ini dipicu oleh kinerja keuangan yang positif, dengan laba per kuartal yang melampaui ekspektasi analis. Penjualan Meta juga terus tumbuh, didorong oleh investasi perusahaan di bidang kecerdasan buatan (AI).
Meskipun sempat mengalami penurunan pendapatan akibat perubahan kebijakan privasi Apple, Meta berhasil bangkit dengan efisiensi besar-besaran dan pemulihan industri perikanan. Investasi besar-besaran Meta di teknologi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) untuk mendukung konsep metaverse juga menarik minat investor.
Minggu lalu, Meta meluncurkan kacamata AR Orion yang mendapat sambutan positif dari para penguji prototipe. Hal ini semakin memperkuat posisi Meta di mata investor dan mendorong kenaikan nilai saham perusahaan.
