Jakarta, Lahatsatu.com – Kekayaan dan kesuksesan adalah dua hal yang subjektif. Namun, ada pola pikir dan sifat tertentu yang kerap melekat pada orang-orang kaya, membedakan mereka dari kebanyakan orang. Penelitian terbaru mengungkap bahwa kepribadian memainkan peran penting dalam akumulasi kekayaan.
Sebuah studi komprehensif di Jerman, yang melibatkan survei terhadap lebih dari 1.100 jutawan, membandingkan profil psikologis mereka dengan masyarakat umum. Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah, memberikan wawasan menarik tentang karakteristik kepribadian yang membedakan orang kaya.

Karakteristik ini bukan sekadar kebetulan, melainkan secara aktif berkontribusi pada perilaku membangun kekayaan dan pola pengambilan keputusan yang mengarah pada kesuksesan finansial. Lantas, apa saja 5 karakteristik yang umumnya dimiliki orang kaya?
-
Ketelitian Tinggi: Ketelitian adalah fondasi dari kemampuan menunda kepuasan. Orang yang teliti unggul dalam membuat keputusan keuangan yang bijaksana, mematuhi anggaran, serta mempertahankan kebiasaan menabung dan berinvestasi secara disiplin. Mereka juga cenderung meneliti investasi secara menyeluruh, merencanakan strategi bisnis dengan cermat, dan gigih menghadapi tantangan.
-
Stabilitas Emosi: Orang kaya cenderung tidak mudah cemas, khawatir, atau labil secara emosional. Stabilitas emosional memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik di bawah tekanan, membantu dalam berpikir jangka panjang, serta berkontribusi pada hubungan dan kemitraan bisnis yang lebih baik.
-
Toleransi Risiko yang Terukur: Orang kaya memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi, tetapi bukan berarti mereka penjudi sembrono. Mereka nyaman dengan risiko terukur yang menawarkan potensi imbalan asimetris. Mereka memahami bahwa membangun kekayaan membutuhkan penerimaan terhadap ketidakpastian dan volatilitas.
-
Ekstroversi: Ekstroversi memberikan keuntungan dalam membangun hubungan dan menciptakan peluang. Orang kaya cenderung lebih mudah bergaul, tegas, dan nyaman berinteraksi dengan orang lain. Mereka unggul dalam membangun jaringan, membuka pintu menuju kemitraan bisnis, peluang investasi, dan kemajuan karier.
-
Keterbukaan Terhadap Pengalaman: Keterbukaan terhadap pengalaman mencakup rasa ingin tahu, kreativitas, fleksibilitas intelektual, dan kemauan untuk mempertimbangkan ide dan pendekatan baru. Orang kaya cenderung lebih mampu melihat tren yang sedang berkembang, beradaptasi dengan perubahan teknologi, dan mengidentifikasi peluang pasar baru.
Penting untuk diingat bahwa kepribadian bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan finansial. Pendidikan, kesempatan, waktu, dan keadaan juga memainkan peran penting. Namun, memahami pola-pola kepribadian ini dapat memberikan wawasan berharga bagi siapa pun yang ingin memperbaiki kondisi keuangan mereka.