Seorang YouTuber perempuan asal Thailand, Natthamon "Nutty" Khongchak, yang kabur ke Indonesia untuk menghindari hukuman terkait penipuan investasi, akhirnya tertangkap. Keberadaannya terbongkar setelah ia gagal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat mencoba menyamar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Nutty, yang dikenal sebagai Nutty Suchata, menjadi buronan sejak tahun 2022 terkait kasus penipuan investasi. Ia ditangkap di Indonesia setelah mencoba menyamar sebagai warga lokal dengan menggunakan paspor palsu. Namun, petugas imigrasi curiga dengan aksennya yang berbeda dari warga Indonesia. Saat diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Nutty gagal.
Petugas imigrasi pun mengidentifikasi identitas asli Nutty dan ibunya, Thaniya. Keduanya ditangkap di Provinsi Riau pada Jumat (18/10) dan dipulangkan ke Thailand seminggu kemudian, tepatnya pada Jumat (25/10).
Dilansir dari Bangkok Post, YouTuber Thailand tersebut diduga menipu ribuan pengikutnya dengan iming-iming keuntungan besar melalui investasi valuta asing (valas). Nutty Suchata memiliki 847 pelanggan di kanal YouTube "Nutty’s Diary" dan kerap mengunggah video menari cover grup K-Pop.
Perempuan berusia 31 tahun ini bercita-cita menjadi idol K-Pop dan sempat debut di Korea Selatan di bawah label Dream Cinema. Ia juga populer di media sosial Instagram dengan username @nutty.suchataa dan memiliki lebih dari 73 ribu pengikut.
Dua tahun lalu, Nutty mengubah citranya menjadi investor sukses dan pedagang valas. Ia memanfaatkan popularitasnya untuk meluncurkan skema investasi valas yang menjanjikan pengembalian 35% kepada lebih dari 6.000 orang. Namun, para pengikutnya melaporkan Nutty karena tak kunjung menerima pembayaran atas investasi mereka.
Pada Juli tahun lalu, Nutty Suchata, ibunya, dan sekretaris bernama Nichaphat Rattanukrom dikabarkan menghilang. Letnan Jenderal Thawatchai menyampaikan bahwa mereka melarikan diri dari Thailand melalui penyeberangan perbatasan alami di Selatan. Mereka menuju ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan memasuki Indonesia secara ilegal.
Nutty Suchata dan ibunya tertangkap di Dumai, Riau, Indonesia. Sementara itu, Nichaphat masih buron.
