Jakarta, Lahatsatu.com – Di tengah kebuntuan pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang berkepanjangan, mantan Presiden Donald Trump mengusulkan solusi kontroversial: mengalihkan dana subsidi asuransi kesehatan federal langsung ke masyarakat. Ide ini menyerupai program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang pernah diterapkan di Indonesia.
Melalui platform media sosial Truth Social, Trump mendesak para senator dari Partai Republik untuk mempertimbangkan pengalihan "Ratusan Miliar Dolar" yang selama ini dialokasikan untuk perusahaan asuransi di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau (ACA) atau ObamaCare. Menurutnya, dana tersebut lebih baik disalurkan langsung ke rakyat agar mereka memiliki kebebasan memilih layanan kesehatan yang lebih baik dengan sisa uang yang ada.
Usulan ini muncul sehari setelah senator dari Partai Republik menolak tawaran dari pemimpin minoritas Demokrat, Chuck Schumer, untuk mengakhiri penutupan pemerintahan AS yang telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025. Penutupan ini menjadi yang terlama dalam sejarah AS, dan para legislator masih belum mencapai kesepakatan mengenai cara mengakhirinya.
Partai Demokrat bersikeras bahwa RUU pendanaan harus mencakup subsidi perawatan kesehatan bagi 24 juta warga AS yang akan berakhir pada akhir tahun ini. Sementara itu, Partai Republik, yang mendukung Trump, berpendapat bahwa Kongres harus mengesahkan RUU pendanaan tanpa syarat terlebih dahulu sebelum membahas isu-isu lain.
Dukungan terhadap ide Trump datang dari dua anggota parlemen Republik, Senator James Lankford dari Oklahoma dan Lindsey Graham dari Carolina Selatan. Mereka berpendapat bahwa subsidi ACA selama ini lebih menguntungkan perusahaan asuransi daripada membantu masyarakat secara langsung.
Hingga saat ini, perwakilan dari Gedung Putih belum memberikan komentar resmi mengenai usulan Trump, termasuk rincian bagaimana program bantuan tunai langsung ini akan diimplementasikan. Usulan ini tentu akan memicu perdebatan sengit di Kongres AS, mengingat perbedaan pandangan yang tajam antara Partai Republik dan Demokrat terkait isu perawatan kesehatan.
