Deprecated: Fungsi WP_Dependencies->add_data() ditulis dengan argumen yang usang sejak versi 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /home/beritarakyat/public_html/lahatsatu.com/wp-includes/functions.php on line 6131

Rusia Siap Penuhi Kebutuhan Minyak India, Tantang Tekanan AS

New Delhi – Di tengah meningkatnya tekanan dari Amerika Serikat (AS), Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan komitmen negaranya untuk memasok minyak ke India tanpa hambatan.

Agus sujarwo

Rusia Siap Penuhi Kebutuhan Minyak India, Tantang Tekanan AS

New Delhi – Di tengah meningkatnya tekanan dari Amerika Serikat (AS), Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan komitmen negaranya untuk memasok minyak ke India tanpa hambatan. Janji ini disampaikan saat India menghadapi dilema antara menjaga hubungan baik dengan AS dan memenuhi kebutuhan energinya dari Rusia.

Putin menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada hari Jumat, menandai kunjungan perdananya ke India sejak konflik Rusia-Ukraina dimulai pada tahun 2022. Konflik tersebut memicu sanksi internasional yang signifikan terhadap Rusia.

Rusia Siap Penuhi Kebutuhan Minyak India, Tantang Tekanan AS
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Sejak sanksi diberlakukan, Rusia aktif mencari pasar baru untuk ekspor energinya. India muncul sebagai pembeli minyak mentah Rusia terbesar kedua setelah China.

Menurut laporan Centre for Research on Energy and Clean Air, India menyerap 38% dari total ekspor minyak mentah Rusia pada bulan Oktober.

Sebelumnya, AS telah mengambil langkah-langkah untuk menekan India, termasuk menjatuhkan sanksi kepada perusahaan minyak Rusia Rosneft dan Lukoil pada bulan Oktober. Pada bulan Agustus, AS juga mengenakan tarif 25% terhadap impor minyak India dari Rusia.

Situasi ini menempatkan India dalam posisi sulit, mengingat hubungannya yang erat dengan AS serta ketergantungannya pada Rusia untuk pasokan energi dan peralatan militer.

Putin secara terbuka mempertanyakan tekanan AS terhadap India. Dalam wawancara dengan televisi India, ia menyoroti bahwa AS sendiri masih mengimpor bahan bakar nuklir dari Rusia untuk pembangkit listrik tenaga nuklirnya.

"Jika Amerika Serikat memiliki hak untuk membeli bahan bakar kami, mengapa India tidak boleh memiliki hak yang sama?" tanya Putin.

Meskipun Presiden AS mengakui bahwa India telah mengurangi impor minyak Rusia, beberapa analis berpendapat bahwa penurunan ini mungkin hanya sementara. India, dengan pertumbuhan ekonominya yang pesat, terus membutuhkan pasokan energi yang stabil dan terjangkau.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1