Prabowo dan Jokowi Turun Gunung, Pertarungan Sengit Pilgub Jateng Memanas

Persaingan di Pilgub Jawa Tengah tahun ini semakin panas. Dua tokoh besar, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, dikabarkan akan turun gunung untuk mendukung pasangan calon

Redaksi

Prabowo dan Jokowi Turun Gunung, Pertarungan Sengit Pilgub Jateng Memanas

Persaingan di Pilgub Jawa Tengah tahun ini semakin panas. Dua tokoh besar, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, dikabarkan akan turun gunung untuk mendukung pasangan calon yang berbeda.

Prabowo secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Ahmad Lutfi-Taj Yasin Maimoen, pasangan calon nomor urut 2. Dukungan ini disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagram Ahmad Lutfi. Dalam video tersebut, Prabowo menyebut Lutfi-Yasin sebagai pasangan yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah dan membantu terwujudnya target pembangunan pemerintah pusat.

Prabowo dan Jokowi Turun Gunung, Pertarungan Sengit Pilgub Jateng Memanas
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Di sisi lain, kabar Jokowi akan menjadi juru kampanye untuk pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi semakin kuat.

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, mengatakan bahwa turun gunungnya para tokoh besar ini menunjukkan betapa sengitnya pertarungan di Jawa Tengah, yang dikenal sebagai "kandang banteng".

"Pilgub Jateng merupakan ajang pemilihan kepala daerah yang punya nilai persaingan paling kompetitif," ujar Agung Baskoro, Direktur Trias Politika Strategis.

Elektabilitas kedua pasangan calon, Lutfi-Yasin dan Andika-Hendi, terpaut tipis, hanya selisih margin of error.

"Temuan lembaga survei menunjukkan selisih mereka hanya margin of error. Jadi semua sumber daya pasti digunakan sampai pada level di mana Pak Jokowi dan Pak Prabowo turun gunung. Ini berarti artinya dalam bahaya kan," kata Agung.

Survei Litbang Kompas yang dirilis pada 4 November lalu mencatat Andika-Hendi unggul tipis dengan mendapatkan 28,8% suara responden. Sedangkan Luthfi-Yasin mendapat 28,1%. Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 17-22 Oktober juga menunjukkan hasil serupa, dengan Andika-Hendi unggul tipis dengan 48,1% dan Luthfi-Yasin di posisi kedua dengan 47,5%.

Agung menilai Prabowo dan Jokowi memiliki modal suara yang kuat di Jawa Tengah, terbukti dari perolehan suara Prabowo-Gibran dalam Pilpres Februari lalu yang mencapai 12.096.454 suara, unggul jauh dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Saya kira tidak ada alasan bagi Pak Prabowo dan Pak Jokowi untuk tidak turun, malah istilah saya mubazir juga apabila mereka tidak turun karena punya basis massa besar," ujar Agung.

Keterlibatan Prabowo dan Jokowi dalam Pilgub Jateng diperkirakan akan semakin memanaskan persaingan dan menarik perhatian publik. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung sengit hingga hari pencoblosan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1