Jakarta, Lahatsatu.com – PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan keseriusannya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan melalui inovasi dan pengembangan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan. Langkah ini dibuktikan dengan keberhasilan implementasi program biodiesel dari B20 hingga B40, serta pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang memanfaatkan minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO).
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menyampaikan komitmen ini dalam ajang Indonesia International Sustainable Forum (IISF) 2025 di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa program biodiesel Pertamina telah memberikan dampak signifikan terhadap kemandirian energi nasional.

"Ini adalah perjalanan sukses, bukan hanya dari sisi ekonomi dengan penghematan devisa negara, tetapi juga dari sisi ekologi. Penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi inti dari setiap langkah kami," ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung menyoroti inovasi SAF yang dikembangkan Pertamina dari minyak jelantah. Bahan bakar ini tidak hanya mampu menurunkan emisi karbon hingga 84%, tetapi juga mendukung terciptanya ekonomi sirkular di masyarakat.
"SAF ini berasal dari minyak goreng masyarakat. Jadi, ini bukan hanya tentang pengurangan emisi karbon, tetapi juga bagian dari ekonomi sirkular. Masyarakat dapat menukar minyak jelantah menjadi uang, yang kemudian diolah menjadi bahan bakar berkelanjutan dan efisien," jelasnya.
Pengembangan bahan bakar ramah lingkungan ini merupakan bagian penting dari transformasi energi nasional. Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru di sektor energi hijau dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.
"Ini adalah transformasi Pertamina untuk mendukung agenda nasional mengenai bahan bakar nabati. Langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi pelopor energi bersih di kawasan Asia Tenggara," tegas Agung.
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.