Bos Facebook, Mark Zuckerberg, resmi bergabung dengan klub miliuner elit yang sebelumnya hanya dihuni oleh Elon Musk dan Jeff Bezos. Kekayaan Zuckerberg melonjak hingga US$ 72,2 miliar, mencapai US$ 200 miliar atau setara dengan Rp 3.030 triliun (kurs Rp 15.149 per US$).
Lonjakan kekayaan Zuckerberg ini didorong oleh kinerja saham Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram, yang meroket hampir 60% sejak awal tahun. Harga saham Meta kini mencapai US$ 560 per lembar.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, 13% kekayaan Zuckerberg berasal dari Meta. Perusahaan ini mencatatkan pendapatan US$ 134,9 miliar tahun lalu dan memiliki empat miliar pengguna bulanan.
Pengembangan Meta AI juga menjadi faktor kunci yang mendorong kinerja perusahaan tahun ini. "Meta AI berada di jalur yang tepat untuk menjadi asisten AI yang paling banyak digunakan di dunia pada akhir tahun," ujar Zuckerberg saat mengumumkan kinerja keuangan Meta pada Juli lalu.
Sementara itu, CEO Nvidia Jensen Huang juga mengalami peningkatan kekayaan bersih sebesar US$ 58 miliar, mencapai US$ 106 miliar.
Posisi orang terkaya di dunia masih dipegang oleh CEO Tesla Elon Musk dengan kekayaan bersih US$ 265 miliar. Diikuti oleh pendiri Amazon Jeff Bezos dengan harta US$ 216 miliar.
