PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan penumpang dengan menyiapkan pos kesehatan selama 24 jam di 67 stasiun selama masa Angkutan Lebaran 2025/1446 H. Informasi ini disampaikan melalui rilis pers yang diterima dari Cerita.co.id. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan baik penumpang maupun petugas kereta api di lintas Jawa dan Sumatera.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa pos kesehatan tersebut dihadirkan untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal, terutama selama periode ramai seperti Lebaran. Untuk mendukung operasional pos kesehatan, KAI telah menyiapkan 69 dokter umum, 25 dokter gigi, dan 225 paramedis. Selain itu, tersedia pula 16 unit ambulans untuk keadaan darurat dan kerja sama dengan 417 rumah sakit di sepanjang jalur kereta api untuk penanganan medis yang cepat dan tepat.
Stasiun-stasiun yang dilengkapi pos kesehatan tersebar di berbagai daerah operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre) KAI, meliputi: Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember, Divre I Sumatera Utara, Divre II Sumatera Barat, Divre III Palembang, dan Divre IV Tanjungkarang. Daftar lengkap stasiun dapat dilihat di rilis pers resmi KAI.
Anne Purba juga menyampaikan data pergerakan penumpang hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. KAI telah memberangkatkan 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan stasiun tersibuk antara lain Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bekasi, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Lempuyangan, dan Malang. Penjualan tiket hingga saat itu mencapai 2.875.895 tiket (63% dari total kapasitas), dengan 2.662.757 tiket untuk perjalanan jarak jauh (okupansi 77%) dan 213.138 tiket untuk kereta lokal (okupansi 19%).
KAI mengimbau masyarakat untuk memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi booking.kai.id untuk memastikan kenyamanan perjalanan. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
