Impor Minyak Rusia Murah, Trump Ancam Negara-Negara Ini dengan Tarif Tinggi

Jakarta, Lahatsatu.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat gebrakan dengan mengancam akan mengenakan tarif tambahan hingga 100% kepada negara-negara yang masih membeli minyak

Agus sujarwo

Impor Minyak Rusia Murah, Trump Ancam Negara-Negara Ini dengan Tarif Tinggi

Jakarta, Lahatsatu.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat gebrakan dengan mengancam akan mengenakan tarif tambahan hingga 100% kepada negara-negara yang masih membeli minyak murah dari Rusia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menekan Rusia untuk segera berdamai dengan Ukraina dan mengakhiri invasinya.

Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk menyetujui perjanjian damai. Jika Moskow tidak mengindahkan ultimatum tersebut, AS akan memberlakukan tarif tinggi bagi negara-negara yang masih menikmati diskon minyak Rusia.

Impor Minyak Rusia Murah, Trump Ancam Negara-Negara Ini dengan Tarif Tinggi
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Lantas, negara mana saja yang masih menjadi pelanggan setia minyak Rusia?

Berdasarkan data Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA), India dan China menduduki peringkat teratas sebagai pengimpor minyak Rusia terbesar. Uni Eropa berada di posisi ketiga, diikuti oleh Turki di posisi keempat. Selain itu, beberapa negara lain seperti Myanmar, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Pakistan, Suriah, Ghana, Kuba, Brasil, Uni Emirat Arab (UEA), Venezuela, hingga Sri Lanka juga tercatat sebagai penikmat minyak murah Rusia.

India: Konsumen Minyak Terbesar Ketiga Dunia

India, sebagai salah satu konsumen minyak terbesar di dunia, telah dikenakan tarif 25% oleh Trump atas pembelian minyak mentah Rusia. Dengan demikian, total tarif impor yang dikenakan kepada India saat ini mencapai 50%. Menurut data Kpler, India mengimpor sekitar 1,7 juta barel minyak per hari dari Rusia. Jika Trump benar-benar menerapkan tarif hingga 100%, harga minyak global diperkirakan akan melonjak karena pasokan minyak Rusia yang diekspor ke India sulit dialihkan ke negara lain.

China: Importir Minyak Terbesar di Dunia

China, sebagai importir minyak mentah terbesar di dunia, mengimpor sekitar 2 juta barel minyak per hari dari Rusia sepanjang tahun 2024. Jumlah ini setara dengan 13,5% dari total impor minyak mentah China. Saat ini, AS telah mengenakan tarif sebesar 30% untuk China. Meskipun belum ada perintah kenaikan tarif yang ditandatangani, seorang pejabat Gedung Putih mengindikasikan bahwa langkah-langkah sekunder terhadap negara-negara pembeli minyak bumi diperkirakan akan diberlakukan dalam waktu dekat.

Uni Eropa dan Turki: Impor yang Bervariasi

Uni Eropa, sebelum konflik Rusia-Ukraina, merupakan importir minyak mentah Rusia yang signifikan. Namun, data Kpler menunjukkan bahwa saat ini tidak ada lagi impor minyak dari Rusia ke Uni Eropa. Sementara itu, Turki masih menjadi salah satu importir minyak Rusia terbesar. Data CREA mencatat bahwa Turki mengimpor sekitar 6% dari total ekspor minyak Rusia. Data Kpler menunjukkan bahwa impor minyak Turki dari Rusia mencapai 401 ribu barel per hari pada Juli 2025.

Ancaman tarif yang dilontarkan Trump ini berpotensi memicu kenaikan harga minyak global, yang dapat menciptakan masalah politik menjelang pemilihan umum paruh waktu Kongres AS tahun depan. Selain itu, langkah ini juga dapat mempersulit upaya pemerintah AS untuk mengamankan kesepakatan perdagangan dengan China dan India.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1