Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Budi Gunawan, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikabarkan masuk bursa menteri Prabowo, bukanlah kader PDIP.
Pernyataan ini muncul menanggapi kehadiran Budi dalam pembekalan calon menteri di kediaman Prabowo di Hambalang, Rabu (16/10). "Pak Budi Gunawan bukan ber-KTA PDIP, sehingga beliau bukan menjadi anggota PDIP," tegas Hasto.
Meski demikian, Budi Gunawan dikenal dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia pernah menjadi ajudan Megawati saat menjabat sebagai wakil presiden (1999-2000) dan presiden (2000-2004).
Hingga saat ini, belum ada kader PDIP yang masuk bursa menteri dan wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Hanya Budi Gunawan, yang memiliki kedekatan dengan Megawati, yang dipanggil oleh Prabowo.
"Karena kerja sama antara BIN, Kementerian Pertahanan itu sebagai satu kesatuan," jelas Hasto.
Hasto menilai kinerja Budi Gunawan di BIN selama periode 2016-2024 cukup baik. Ia mencontohkan tidak adanya penyalahgunaan kekuasaan di Pemilu 2019.
"Kala Budi menjadi kepala BIN per 2019, PDIP menang pemilu dengan kenaikan hanya 1,3%. Sehingga hadirnya pak Budi Gunawan karena memang hubungan yang sangat baik dengan Pak Prabowo," ujar Hasto.
Budi Gunawan terlihat mengenakan baju putih hitam saat berfoto bersama dengan tokoh-tokoh yang dikabarkan bakal jadi menteri di kabinet Prabowo di Hambalang, Rabu (16/10).