Jakarta, Lahatsatu.com – Raksasa ride-hailing asal Singapura, Grab Holdings Ltd., secara resmi membantah rumor yang beredar mengenai rencana akuisisi terhadap PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Bantahan ini muncul setelah adanya laporan dari Reuters yang menyebutkan bahwa Grab tengah mempertimbangkan pembelian GOTO dengan nilai mencapai US$7 miliar.
Dalam pernyataan resmi yang diajukan ke bursa saham, Grab menegaskan bahwa saat ini tidak ada perjanjian atau diskusi apapun yang sedang berlangsung terkait potensi aksi korporasi antara kedua perusahaan. "Terdapat laporan media yang menyebutkan bahwa kami terlibat dalam diskusi terkait kemungkinan transaksi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Kami tegaskan bahwa saat ini tidak ada diskusi yang berlangsung dan Grab belum menandatangani perjanjian definitif apapun," demikian bunyi pernyataan Grab.

Menanggapi isu yang beredar, Corporate Secretary GOTO, RA Koesoemohadiani, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat memberikan komentar terkait spekulasi pasar. "Pada dasarnya, perseroan tidak dapat memberikan komentar terhadap spekulasi yang beredar di pasar. Hingga tanggal keterbukaan informasi ini, tidak ada perubahan informasi terkait dengan Perseroan, sebagaimana yang telah disampaikan pada tanggal 4 Februari 2025, 19 Maret 2025, dan 8 Mei 2025," jelas Koesoemohadiani.
Dengan bantahan resmi dari Grab ini, spekulasi mengenai potensi akuisisi GoTo untuk sementara waktu mereda. Namun, dinamika pasar modal dan perkembangan industri teknologi akan terus menjadi perhatian para pelaku dan pengamat bisnis.