Google menggelontorkan dana sebesar US$ 13 juta atau setara dengan Rp 200 miliar untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama FireSat. Teknologi ini diklaim mampu mendeteksi dan melacak kebakaran hutan dengan cepat dan akurat.
FireSat diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan yang sering terjadi di berbagai wilayah, khususnya di Indonesia. Dengan kemampuan AI yang canggih, FireSat diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan real-time tentang lokasi dan perkembangan kebakaran hutan.
Langkah Google ini menunjukkan komitmen perusahaan teknologi global dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Diharapkan, FireSat dapat menjadi solusi efektif dalam meminimalisir dampak buruk kebakaran hutan bagi lingkungan dan masyarakat.