Facebook, platform media sosial raksasa, tengah berbenah untuk menarik minat generasi muda. Induk perusahaannya, Meta, mengumumkan sejumlah perubahan tampilan yang mengutamakan konten lokal, video, dan grup Facebook.
Perubahan ini dilakukan karena Facebook menyadari basis penggunanya semakin menua, dan belum banyak anak muda yang mendaftar untuk menciptakan generasi pengguna baru.

"Basis pengguna Facebook menua dan belum banyak orang muda mendaftar Facebook untuk menciptakan generasi pengguna baru," tulis Tech Crunch.
Meskipun demikian, Meta optimistis generasi muda masih menggunakan Facebook untuk fitur grup dan Marketplace. Salah satu contohnya adalah bagaimana remaja Amerika menggunakan Facebook sebagai tempat berbelanja barang bekas, alih-alih tempat bersosialisasi.
Beberapa fitur baru yang dihadirkan Facebook antara lain:
- Tab "Local": Menggabungkan konten lokal dari Marketplace, Grup, dan Events ke dalam satu tab. Fitur ini tengah diuji coba di beberapa kota di Amerika Serikat.
- Tab "Explore": Berfokus pada algoritma personal yang menampilkan konten yang menghibur dan menghubungkan pengguna dengan ketertarikannya. Tampilan tab ini mirip dengan Pinterest atau Lemon8.
- Tab Video: Menawarkan pemutar video layar penuh untuk menonton video pendek maupun panjang. Ini bakal memberi posisi lebih bagi Reels, layanan video yang banyak dipakai pengguna muda.
- Pembaruan Facebook Events dan Group: Pengguna bisa mendapat notifikasi ringkasan mingguan dan akhir pekan terkait acara yang ada berdasar minat mereka. Pengguna juga bisa mengundang pengikutnya di Instagram untuk bergabung dengan acara yang dibuat di Facebook.
Di Indonesia sendiri, data Napoleon Cat mencatat ada total 174,3 juta pengguna Facebook per April 2024. Mayoritas penggunanya adalah laki-laki (53,6%) dan berusia 25-34 tahun (38%).
Sementara itu, jumlah pengguna muda berusia 13-17 tahun masih berada di bawah 1 juta pengguna.
Dengan perubahan tampilan yang mirip TikTok, Facebook berharap dapat menarik minat lebih banyak generasi muda dan tetap relevan di era digital saat ini.