Eks Jurnalis yang Pernah Disandera di Irak, Meutya Hafid Disebut Calon Menkominfo

Nama Meutya Hafid, politikus Golkar yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR, kini santer disebut sebagai calon kuat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di

Redaksi

Eks Jurnalis yang Pernah Disandera di Irak, Meutya Hafid Disebut Calon Menkominfo

Nama Meutya Hafid, politikus Golkar yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR, kini santer disebut sebagai calon kuat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Kominfo sebelumnya, Budi Arie Setiadi, telah mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan lagi menjabat di kabinet baru. "Betul (Meutya Hafid). Ke depannya bagaimana? Terserah presiden," ujar Budi Arie di kantornya, Selasa (14/10).

Eks Jurnalis yang Pernah Disandera di Irak, Meutya Hafid Disebut Calon Menkominfo
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Meutya Hafid, yang lahir di Bandung pada 3 Mei 1978, dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di dunia politik dan jurnalistik. Ia memulai kariernya sebagai jurnalis dan pernah meliput berbagai peristiwa penting, termasuk Pemilu di Irak dan tsunami Aceh.

Namun, namanya melejit saat ia bersama juru kamera Budiyanto disandera oleh kelompok Mujahidin Irak pada Februari 2005. Setelah disekap selama tiga hari, keduanya berhasil dibebaskan. Pengalaman menegangkan itu kemudian dituangkan Meutya dalam buku "168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak" yang terbit pada 2007.

Atas prestasinya di dunia jurnalistik, Meutya Hafid meraih berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Jurnalistik Elizabeth O’Neill dari pemerintah Australia pada 2007. Ia juga dinobatkan sebagai salah satu dari Lima Tokoh Pers Inspiratif Indonesia 2012 versi Mizan.

Meutya Hafid kemudian terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada 2019, namun gagal. Ia juga pernah maju sebagai calon wali kota Binjai periode 2010-2015, tetapi kembali kalah.

Meskipun demikian, Meutya Hafid akhirnya menjabat sebagai anggota DPR pada 2010, menggantikan Burhanudin Napitupulu yang meninggal dunia. Ia ditugaskan di Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan. Setelah 17 bulan bertugas, ia dipindahkan ke Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika.

Meutya Hafid kembali terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019, dan kemudian terpilih kembali untuk masa jabatan 2019-2024. Di periode ini, ia menjabat sebagai Ketua Komisi I.

Latar belakang pendidikan Meutya Hafid meliputi:

  • [Tuliskan latar belakang pendidikan Meutya Hafid di sini]

Dengan pengalamannya di dunia jurnalistik dan politik, Meutya Hafid dinilai memiliki kompetensi yang mumpuni untuk memimpin Kementerian Kominfo. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana terkait penunjukan Meutya Hafid sebagai Menkominfo.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1