Jakarta – Awal pekan ini, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren penguatan terhadap mata uang rupiah. Pada perdagangan pagi ini, Senin (6/10/2025), dolar AS diperdagangkan di kisaran Rp 16.579, mengalami kenaikan sebesar 16 poin atau 0,10%.
Berdasarkan pantauan data Bloomberg, pergerakan dolar AS terhadap mata uang global lainnya menunjukkan dinamika yang beragam. Dolar AS tercatat melemah terhadap yuan China dan dolar Australia. Namun, mata uang Paman Sam ini justru menguat signifikan terhadap yen Jepang, serta mencatatkan kenaikan terhadap dolar Singapura, pound sterling, dan euro.

Secara lebih detail, dolar AS mengalami pelemahan sebesar 0,06% terhadap dolar Australia dan 0,01% terhadap yuan China. Sebaliknya, dolar AS melonjak 1,60% terhadap yen Jepang, dan menguat 0,19% terhadap dolar Singapura. Penguatan juga terjadi terhadap mata uang Eropa, dengan kenaikan sebesar 0,20% terhadap pound sterling dan 0,13% terhadap euro.
Pergerakan nilai tukar ini menjadi perhatian pelaku pasar, mengingat dampaknya terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk impor, ekspor, dan investasi. Analis Lahatsatu memantau perkembangan ini dengan seksama untuk memberikan informasi terkini dan analisis mendalam kepada masyarakat.