Arfiana Maulina (19), pendiri WateryNation, turut berpartisipasi sebagai pembicara dalam sesi Capacity Building yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Transisi Energi, Iklim, dan Keadilan Lingkungan (ECE WG) dalam rangkaian acara C20 G20 Indonesia 2022. Dilansir dari Cerita.co.id, acara yang berlangsung di Le Meridien Jakarta dan diikuti peserta dari berbagai negara secara virtual melalui Zoom ini, mengangkat tema "Kelangkaan dan Pencemaran Air Akibat Perubahan Iklim".
Dalam sesi tersebut, Arfiana membagikan pengalaman dan pandangannya dalam memperjuangkan akses air bersih di Indonesia. Ia menekankan bagaimana perubahan iklim memperparah krisis air bersih, terutama di daerah-daerah rawan. Arfiana juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat dan peran aktif generasi muda dalam mendorong solusi berkelanjutan untuk pengelolaan air bersih. "Masalah air bersih bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga terkait erat dengan kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan keadilan sosial. Melalui WateryNation, kami terus mendorong edukasi dan advokasi agar lebih banyak pihak peduli dan terlibat," ujar Arfiana.

Capacity Building ini merupakan bagian dari upaya ECE WG C20 G20 untuk meningkatkan kapasitas anggotanya dalam memahami isu-isu prioritas, yaitu lingkungan, keadilan iklim, dan transisi energi. Acara ini menghadirkan pembicara dari berbagai organisasi, termasuk Greeneration Foundation, EcoNusa Foundation, Auriga Nusantara, dan Yayasan Rumah Energi. Selain meningkatkan pemahaman peserta tentang isu lingkungan, iklim, dan energi, kegiatan ini juga bertujuan menyatukan pandangan para anggota ECE WG agar dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang kuat untuk disampaikan dalam forum G20.
Kontribusi Arfiana dan WateryNation diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap isu air bersih di tingkat nasional dan internasional. Partisipasi anak muda dalam agenda besar seperti C20 G20 menunjukkan peran strategis generasi muda dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id