iPhone 16e resmi diluncurkan Apple Rabu (19/2) dan pre-order dibuka hari ini, 21 Februari. Meski belum tersedia di Indonesia, penggemar di Malaysia, Singapura, dan Thailand bisa langsung memesannya. Lahatsatu mencatat, situs Apple Newsroom Indonesia menyebutkan iPhone 16e akan hadir dalam warna putih dan hitam dengan kapasitas 128GB, 256GB, dan 512GB, namun tanpa mencantumkan Indonesia dalam daftar peluncuran.
Perlu dicatat, iPhone 16e belum memiliki sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian dan belum terdaftar di basis data Kominfo. Apple mengumumkan pre-order di 59 negara, termasuk Malaysia (21.00 waktu setempat), Singapura (21.00 waktu setempat), dan Thailand (20.00 waktu setempat), dengan pengiriman mulai 28 Februari.

Cara Membeli iPhone 16e di Luar Negeri:
Pembelian dapat dilakukan melalui situs resmi Apple di masing-masing negara. Pastikan untuk memeriksa detail pengiriman dan kebijakan pengembalian sebelum melakukan transaksi.
Registrasi IMEI di Indonesia:
Bagi yang membeli iPhone 16e dari luar negeri dan ingin menggunakannya di Indonesia, registrasi IMEI wajib dilakukan. Nomor IMEI yang terdiri dari 15 digit ini unik untuk setiap perangkat. Tanpa registrasi IMEI, perangkat hanya dapat terhubung ke WiFi dan tidak akan berfungsi dengan jaringan seluler.
Ada tiga cara untuk mendaftar IMEI:
- Website Bea Cukai: Daftar melalui situs resmi Bea Cukai.
- Aplikasi Bea Cukai: Gunakan aplikasi resmi Bea Cukai untuk proses registrasi.
- Electronic Customs Declaration (ECD): Jika kantor pabean telah menerapkan ECD, registrasi IMEI dapat dilakukan saat mengisi formulir ECD. QR code yang dihasilkan harus ditunjukkan kepada petugas Bea Cukai bersama paspor, boarding pass, invoice (jika ada), dan dokumen identitas lainnya.
Penting: PPLN disarankan mendaftar IMEI maksimal lima hari setelah kedatangan di Indonesia. Pendaftaran masih dimungkinkan hingga 60 hari setelah kedatangan, namun dikenakan bea masuk dan pajak impor. Hubungi call center Kominfo di 159 jika mengalami kendala jaringan setelah registrasi IMEI. Sinyal biasanya akan aktif dalam 2×24 jam setelah pendaftaran berhasil.