Sumber: Cerita.co.id
Industri modern, baik pertambangan, migas, manufaktur, maupun sektor lainnya, menghasilkan limbah cair yang memerlukan pengelolaan cermat. Limbah ini sering mengandung zat berbahaya yang, jika tak diolah dengan tepat, dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan berbagai regulasi untuk mengatasi masalah ini, termasuk Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Air Limbah, yang mewajibkan perusahaan menerapkan sistem pengolahan air limbah yang efektif. KEPMENAKER Nomor 191 Tahun 2019 dan PERMENLHK Nomor P.5/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 juga mengatur standar kompetensi, mewajibkan perusahaan mempekerjakan tenaga kerja bersertifikat.

Pelatihan Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) dari Energy Academy hadir sebagai solusi. Program ini mempersiapkan profesional untuk merancang, mengoperasikan, dan mengoptimalkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sesuai standar. Hal ini penting untuk kepatuhan hukum, keberlanjutan operasional, dan reputasi perusahaan. Pelatihan ini menekankan pentingnya lingkungan kerja yang aman dan bersih untuk produktivitas, menghindari sanksi hukum, dan mendorong inovasi.
Pelatihan POPAL didasarkan pada KEPMENAKER Nomor 191 Tahun 2019 dan PERMENLHK Nomor P.5/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018, memastikan peserta memenuhi standar nasional. Tujuannya adalah agar peserta memahami potensi pencemaran air dari berbagai industri, mengidentifikasi karakteristiknya, dan menerapkan prosedur operasional yang tepat.
Materi pelatihan meliputi penilaian tingkat pencemaran air limbah, pengoperasian IPAL (termasuk teknologi fisika, kimia, dan biologi), perawatan IPAL, identifikasi bahaya dan penerapan K3, pembuatan laporan pengelolaan air limbah, dan pengurusan perizinan. Energy Academy menggunakan metode pembelajaran interaktif, termasuk ceramah, diskusi kelompok, studi kasus, dan praktikum lapangan, serta pendekatan blended learning.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi BNSP. Mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi, meningkatkan kepercayaan diri dan daya saing di pasar kerja. Pelatihan ini bermanfaat bagi peserta dan perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko sanksi, dan membangun reputasi perusahaan yang bertanggung jawab lingkungan. Prospek karier di bidang ini sangat menjanjikan, terutama dengan semakin ketatnya regulasi lingkungan.
Kesimpulannya, Training POPAL Energy Academy merupakan inisiatif penting untuk mewujudkan pengolahan air limbah yang berkelanjutan. Sertifikasi BNSP yang diberikan menjamin kompetensi lulusan dan kontribusi mereka terhadap lingkungan. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Energy Academy.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id