Raksasa teknologi Apple kembali menorehkan prestasi gemilang. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan fantastis US$ 124,3 miliar atau sekitar Rp 2,03 kuadriliun (kurs Rp 16.304 per dolar AS) pada kuartal IV 2024. Angka ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Apple, mengalami kenaikan 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Keberhasilan ini ditopang oleh peluncuran iPhone 16 yang laris manis di pasaran.
CEO Apple, Tim Cook, dalam keterangan resminya menyatakan rasa puas atas pencapaian luar biasa ini. "Kami sangat senang dapat menghadirkan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan selama musim liburan," ujarnya.
Meskipun demikian, pasar Cina menunjukkan tren penurunan. Penjualan Apple di Negeri Tirai Bambu merosot 11% secara tahunan, dari US$ 20,8 miliar menjadi US$ 18,5 miliar. Namun, dampak negatif ini berhasil diimbangi oleh performa kuat lini produk lainnya.
iPhone tetap menjadi tulang punggung pendapatan Apple, menyumbang US$ 69,1 miliar. Meskipun mengalami penurunan tipis dibandingkan tahun lalu (US$ 69,7 miliar), peluncuran iPhone 16 terbukti efektif mendongkrak penjualan. Cook bahkan menyebut peningkatan penjualan iPhone 16 sebagai yang tertinggi yang pernah dicapai perusahaan. Ia menambahkan, jumlah perangkat Apple yang digunakan konsumen juga mencapai rekor tertinggi.
Bukan hanya iPhone, produk lain juga menunjukkan pertumbuhan positif. Pendapatan dari penjualan Mac meningkat 15%, dari US$ 7,7 miliar menjadi US$ 8,9 miliar. Sementara itu, iPad juga mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 15%, dari US$ 7 miliar menjadi US$ 8 miliar. Secara keseluruhan, kinerja keuangan Apple di kuartal IV 2024 menunjukkan dominasi perusahaan di pasar teknologi global, meski menghadapi tantangan di pasar Cina.
