Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi anak usia sekolah akan diberikan di awal tahun ajaran baru, bukan pada hari ulang tahun mereka. Hal ini disampaikan oleh Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kemenkes, Setiaji.
"Ada perbedaan. Untuk anak sekolah, screening kesehatan gratis dilakukan saat masuk sekolah, bukan saat ulang tahun," tegas Setiaji. Dengan demikian, para pelajar dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) akan mulai mendapatkan akses PKG pada Juli 2025 mendatang. Program ini akan berjalan lebih dulu untuk masyarakat umum, yang dimulai pada Februari 2025.
Setiaji menambahkan, bagi masyarakat umum, layanan PKG berlaku hingga 30 hari setelah hari ulang tahun. Ini artinya, mereka yang berulang tahun pada hari libur atau hari besar tetap dapat memanfaatkan layanan ini di hari berikutnya. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.
Lebih lanjut, Setiaji menjelaskan mekanisme penyaluran PKG (rincian jenis pemeriksaan untuk bayi baru lahir, balita, anak prasekolah, dan dewasa) akan diinformasikan kemudian. Namun, dipastikan bahwa program ini akan menjangkau seluruh pelajar di Indonesia pada awal tahun ajaran baru.
