Solo, 21 Januari – Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan, mengatakan masih terlalu dini untuk menilai kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang baru genap 100 hari. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya pemerintah untuk merealisasikan janji-janji kampanye yang telah disampaikan.
"Yang penting adalah kritik dan otokritik terus berjalan, agar program pemerintah bisa sesuai jalur dan janji yang telah disampaikan," ujar Ganjar kepada Lahatsatu.
Ganjar mengingatkan pentingnya pemerintah untuk responsif terhadap kritik masyarakat. Ia juga mengajak publik untuk turut mengawasi jalannya pemerintahan, namun dengan tetap memberikan ruang bagi Prabowo-Gibran untuk bekerja.
"Menilai dalam 100 hari terlalu cepat. Beri kesempatan Presiden untuk menata kabinet agar bisa bekerja secara efektif," imbuhnya.
Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai 80,9%. Tingginya angka kepuasan ini, menurut survei tersebut, antara lain dipengaruhi oleh citra kepemimpinan Prabowo yang dinilai positif oleh 78,4% responden, bahkan 15,7% menyatakan sangat puas.
Program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan sejak awal Januari, serta pembatalan rencana kenaikan PPN menjadi 12%, dinilai sebagai faktor yang berkontribusi pada kepuasan publik.