JAKARTA – Harga tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi mengalami kenaikan hari ini, Jumat (1/12). Dexlite, Pertamina DEX, dan Pertamax Turbo kini dijual dengan harga yang lebih tinggi. Kenaikan ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Kepmen tersebut merevisi Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum jenis bensin dan solar yang didistribusikan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Meskipun Lahatsatu belum merilis secara resmi besaran kenaikan masing-masing jenis BBM, naiknya harga ini diyakini akan berdampak pada sektor transportasi dan logistik. Pengusaha dan masyarakat luas perlu mempersiapkan diri menghadapi potensi peningkatan biaya operasional.
Para ahli ekonomi memprediksi dampak kenaikan harga BBM nonsubsidi ini akan berimbas pada inflasi, meskipun diperkirakan tidak signifikan. Pemerintah melalui Kementerian ESDM diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih rinci mengenai mekanisme penyesuaian harga dan dampaknya terhadap perekonomian nasional. Pemantauan ketat terhadap perkembangan harga BBM di lapangan juga perlu dilakukan untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen.
