Demam penjualan ponsel bekas yang telah terinstal aplikasi TikTok terjadi di situs lelang online eBay. Harga yang ditawarkan pun fantastis, mencapai ratusan juta rupiah. Fenomena ini muncul di tengah ketidakpastian nasib TikTok di Amerika Serikat.
Sebelumnya, larangan sementara TikTok di AS pada 18 Januari lalu membuat banyak pengguna menghapus aplikasi tersebut dari ponsel mereka. Munculnya pesan pop-up yang menyatakan larangan penggunaan TikTok akibat undang-undang baru, membuat panik pengguna. Meskipun larangan tersebut ditunda oleh Presiden Donald Trump, dan ia berjanji menyelamatkan aplikasi tersebut, TikTok tetap tak tersedia di toko aplikasi Apple dan Google. Hal ini membuat pengguna yang telah menghapus aplikasi, atau yang baru membeli ponsel setelah tanggal tersebut, tak bisa mengakses TikTok kembali.
Celah inilah yang dimanfaatkan para penjual di eBay. Penelusuran kata kunci "iPhone with TikTok" di situs tersebut menampilkan sejumlah ponsel bekas dengan harga selangit. Beberapa di antaranya dibanderol hingga Rp 424 juta! Harga tertinggi tersebut tercatat untuk iPhone 15 Pro yang sudah terpasang aplikasi TikTok dan CapCut.
Di sisi lain, Pemerintah AS di bawah Presiden Trump tengah merancang rencana penyelamatan TikTok. Rencana ini melibatkan Oracle dan sekelompok investor untuk mengambil alih operasional aplikasi tersebut. ByteDance, perusahaan induk TikTok asal Tiongkok, akan tetap memiliki saham, namun Oracle akan mengawasi pengumpulan data dan pembaruan perangkat lunak. Kesepakatan ini masih bisa berubah, dan cakupannya mungkin meliputi operasi TikTok di AS dan wilayah lainnya. Meskipun demikian, Oracle sebelumnya telah bekerja sama dengan TikTok pada tahun 2022 untuk menyimpan data pengguna AS guna meredakan kekhawatiran keamanan nasional. Pihak-pihak lain yang sebelumnya berminat mengakuisisi TikTok, seperti kelompok investor yang dipimpin Frank McCourt dan yang melibatkan MrBeast, tidak termasuk dalam negosiasi ini.