Tangerang, Banten – Munculnya kabar pembangunan pagar laut sepanjang 30 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, memicu bantahan keras dari manajemen Pantai Indah Kosambi 2 (PIK 2). Toni, perwakilan manajemen PIK 2, tegas membantah keterlibatan perusahaan dalam proyek tersebut. Pernyataan ini disampaikannya di Tangerang, Minggu (12/1).
"Kami tidak berkaitan dengan pembangunan pagar laut tersebut. Kuasa hukum kami akan memberikan tanggapan resmi terkait hal ini," ujar Toni.
Toni menjelaskan bahwa pengembangan PIK 2, yang telah berjalan sejak 2009, masih berfokus pada beberapa wilayah pesisir utara Tangerang hingga Kecamatan Kronjo. Ia menekankan perbedaan antara PIK 2 dan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang baru ditetapkan pada 2024.
"PIK 2 dan PSN adalah dua entitas berbeda. PIK 2 merupakan proyek real estat yang telah memiliki izin dan beroperasi jauh sebelum penetapan PSN," tegasnya. Ia menambahkan bahwa pengembangan PIK 2 seluas 1.800 hektare berdasarkan Keputusan Presiden, terpisah dari area PSN yang berada di luar kawasan PIK 2.
Investasi PIK 2 dalam PSN di pesisir utara Tangerang mencapai Rp39,7 triliun, seluruhnya berasal dari investasi swasta PT Agung Sedayu Grup tanpa melibatkan dana APBN.
Sebelumnya, beredar informasi mengenai keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di sepanjang pantai Tangerang. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, mengungkapkan informasi tersebut pertama kali diterima pada 14 Agustus 2024 dan langsung ditindaklanjuti dengan peninjauan lapangan pada 19 Agustus 2024. Hasilnya, ditemukan aktivitas pemagaran sekitar 7 kilometer. Penyelidikan lebih lanjut yang melibatkan pihak kepolisian dan instansi terkait dilakukan pada September 2024.
Hasil penyelidikan menunjukkan tidak adanya izin atau rekomendasi dari pemerintah desa atau kecamatan terkait pembangunan pagar laut tersebut. Meskipun demikian, belum ada laporan keluhan dari masyarakat mengenai keberadaan pagar laut ini. DKP Banten telah meminta penghentian aktivitas pemagaran pada 18 September 2024.