CEO Nvidia, Jensen Huang, meyakinkan publik bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak akan membuat manusia kehilangan pekerjaan. Menurutnya, AI justru merupakan teknologi yang dapat membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
"Kamu tidak kehilangan pekerjaan karena AI," tegas Huang dalam acara Indonesia AI Day yang digelar Indosat pada Kamis (14/11). Ia bahkan menyebut AI sebagai teknologi termudah yang pernah ada.
Sebagai contoh, Huang menunjuk chatbot ChatGPT dan Gemini, AI besutan Google yang dulunya bernama Bard. "Jika kamu belum tahu cara menggunakannya, kamu bisa bertanya di chatbox dan AI akan menjawabnya," jelasnya.
Huang juga menekankan bahwa AI merupakan teknologi yang sangat berharga dan mendorong Indonesia untuk mengembangkannya. Ia percaya AI dapat membantu Indonesia dalam menutup kesenjangan teknologi.
Perlu diketahui, Jensen Huang merupakan orang terkaya kesembilan di dunia versi Forbes dengan kekayaan mencapai US$ 127,6 miliar atau setara Rp 2.024 triliun. Sebelum sukses mendirikan Nvidia, Huang pernah menjalani berbagai pekerjaan, mulai dari tukang cuci piring hingga pelayan di restoran Denny’s. Pengalaman ini, menurutnya, telah membentuk etos kerja dan gaya kepemimpinannya.